Barang ekonomi adalah barang berguna yang jumlah permintaannya lebih banyak dibandingkan dengan jumlah yang tersedia. Contoh sederhananya adalah beras, semua orang Indonesia rata-rata mengkonsumsi beras, akan tetapi pasokannya tidak selalu lancar, sehingga ketika terjadi kelangkaan pasti serta merta akan terjadi kenaikan harga untuk menyesuaikan dengan permintaan yang ada.
Jenis-jenis barang ekonomi:
Berdasarkan segi kepemilikan:
Barang privat, yaitu barang yang kepemilikannya dimiliki seseorang.
Barang publik, yaitu barang yang kepemilikannya dimiliki publik, contohnya jalan dan jembatan umum.
Berdasarkan segi pemakaian:
Barang konsumsi, yaitu barang yang bisa langsung memenuhi kebutuhan, contohnya makanan.
Barang produksi, yaitu barang yang digunakan sebagai alat untuk memproduksi barang lain, contohnya mesin.
Berdasarkan segi sifat pemakaian:
Barang substitusi, yaitu barang yang bisa saling menggantikan pemakaiannya, contohnya beras dengan sagu atau jagung.
Barang komplementer, yaitu barang yang pemakaiannya harus secara bersama-sama, contohnya mobil dengan bensin.
Berdasarkan segi sifat barang:
Barang konkret, yaitu barang yang fisiknya dapat dilihat, contohnya komputer.
Barang abstrak, yaitu barang yang secara fisik tidak dapat dilihat contohnya lagu.
Sedangkan barang bebas adalah barang berguna yang jumlah persediaannya lebih banyak dibandingkan dengan jumlah permintaannya. Contohnya udara, air sungai, pasir di sungai. Berbeda halnya jika yang dijadikan contoh adalah air PDAM, air ini adalah barang ekonomi, karena persediaan terbatas, tapi permintaan jauh lebih banyak.
SUMBER : Buku Ekonomi 1 (yudistira) Dra.Hj. Sukwiaty dkk
Ilmu ekonomi merupakan cabang ilmu sosial yang mempelajari berbagai perilaku pelaku ekonomi terhadap keputusan-keputusan ekonomi yang dibuat. Ilmu ini diperlukan sebagai kerangka berpikir untuk dapat melakukan pilihan terhadap berbagai sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas.
Masalah ekonomi timbul sebagai akibat sebagai berikut :
·Jumlah dan macam ragam kebutuhan manusia sangat banyak, dan
·Alat pemuas kebutuhan, relative dibandingkan dengan kebutuhan manusia tersebut diatas, sangat terbatas.
Kebutuhan ialah keinginan manusia terhadap benda atau jasa yang dapat memberikan kepuasan kepada manusia itu sendiri, baik kepuasan jasmani maupun kepuasan rohani.
Keterbatasan Sumber Daya
Manusia dihadapkan kepada inti masalah ekonomi, yaitu konflik antara keinginan yang tidak terbatas dengan sumber daya dan barang /jasa yang terbatas. Jawaban yang sangat penting terhadap permasalahn tersebut adalah manusia harus mampu menggunakan sumber daya yang terbatas untuk menghasilkan barang atau jasa agar dapat mengimbangi keinginan yang tidak terbatas.
1.Kelangkaan Sumber Daya
a.Tanah
Faktor produksi tanah adalah yang terpenting. Bukan saja jum;ahnya yang semakin menyusut, tapi segala sesuatu harus didirikan diatas tanah/bumi. Factor produksi tanah terdiri dari :
·Tenaga penumbuh dari tanah,
·Tenaga air
·Ikan dan mineral,
·Tanah yang diatasnya didirikan bangunan, serta
·Iklim, cuaca, curah hujan, dan angin.
b.Tenaga Kerja
Tenaga kerja juga langka. Dalam ilmu ekonomi tenaga kerja mencakup tenaga fisik dan kemampuan mental yang dimiliki oleh manusia.
c.Modal/Kapital
Kapital adalah semua jenis barang yang digunakan untuk menunjang keinginan-keinginan produksi barang-barang lain. Kapital dapat terdiri dari mesin-mesin, pabrik-pabrik, pembangkit tenaga listrik, dan lainnya.
d.Enterpreneurship
Pengusaha (keahlian pengusaha) juga terbatas. Factor produksi pengusaha merupakan factor yang sangat menentukan karena walaupun terdapat tiga factor produksi lainnya tanpa ada keahlian dalam mengolah/pengusaha semuanya tidak akan berarti.
2.Kebutuhan Manusia Tidak Terbatas
Kebutuhan timbul karena adanya tuntutan fisik dan atau psikis agar dapat hidup layak sebagai manusia. Kebutuhan manusia memiliki dua sifat khusus, yaitu beranekaragam dan tidak dapat dipuaskan. Hal ini menyebabkan kebutuhan manusia tidak terbatas. Selain hal itu, kebutuhan manusia yang tidak terbatas dipengaruhi oleh hal-hal sebagai berikut :
· Sifat alami manusia
· Tingkat pendapatan
· Factor lingkungan
· Lingkungan social
· Kemajuan teknoligi informasi
· Akulturasi budaya, serta
· Perdagangan internasional.
3.Penyebab Kelangkaan Kebutuhan dan Sumber Daya
Kelangkaan sumber daya dan barang/jasa disebabkan oleh beberapa hal berikut :
a.Bencana Alam
b.Perang
c.Keternatasan Kemampuan Manusia
d.Banyak Sumber Daya yang Rusak karena Ulah Manusia
e.Kebutuhan yang Tidak Terbatas
f. Jumlah Benda Pemuas Kebutuhan yang Disediakan Alam Terbatas.
Masalah Pokok Ekonomi
1.Masalah Pokok Ekonomi Menurut Aliran Klasik
Ekonomi klasik diwakili oleh Adam Smith. Menurut Adam Smith kemakmuran tidak terletak pada emas, melainkan pada barang-barang. Kemakmuran menunjukkan suatu kedaan yang seimbang antara kebutuhan dengan benda pemuas kebutuhan.
Menurut teori ilmu ekonomi klasik, masalah pokok ekonomi masyarakat dapat digolongkan kepada tiga permasalahanpenting, yaitu :
I.Masalah Produksi
Barang apa saja yang harus diproduksi.
II.Masalah Distribusi
Agar barang/jasa yang telah dihasilakan dapat sampai kepada orang yang tepat, dibutuhkan sarana dan prasarana distribusi yang baik.
III.Masalah Konsumsi
Hasi produksi yang telah didistribusikan kepada masyarakat idealnya dapat dipakai atau dikonsumsi oleh masyarakat yang tepat dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang tepat pula.
2.Masalah Pokok Ekonomi Menurut Aliran Modern
Para ahli ekonomi modern sepakat bahwa dengan sumber daya yang tersedia, paling sediki ada tiga masalah pokok yang dihadapi setiap perekonomian dan harus dipecahkan oleh masyarakat sebagai subjek ekonomi.
I.Barang dan Jasa Apa yang akan Diproduksi dan Berapa Banyak? (What and How Much?)
II.Bagaimana Cara Memproduksi? (How?)
III.Untuk Siapa Barang atau Jasa Dihasilkan? (for Whom?)
SUMBER : Buku Ekonomi 1 (yudistira) Dra.Hj. Sukwiaty dkk